Laman

Terima Kasih Anda Telah Berkunjung Ke Kawasan Penyair Madura

Selasa, 02 Agustus 2011

Khatim Maulina

Khatim Maulina lahir di Kerta Barat Dasuk Sumenep Madura April 1991, Alumnus PP.Annuqayah Guluk-guluk Sumenep Madura, karya-karya berupa Puisi, Cerpen dimuat di beberapa Media seperti ;Majalah Almadina( Suarabaya) Radar Madura dan beberapa media lainnya
Sekarang aktif di berbagai Komuniatas Sastra, pernah mengikuti Liburan Sastra Pesantren yang diadakan oleh Matapena Yogyakarta, cerpenya masuk dalam Antologi bersama ; Kaliopak Menari (Matapena, 2008)



Jerit Rindu


Rintihan rindu di ujung keresahan
Membasahi danau gairah pada kedalaman rasa
Dan sampaikan salam kekasih
Pada tiap deru tasbih para malaikat

Diantara sajadah yang menangis
Mengenang kekasih dalam setiap sujud
Suara yang sekarat
Memanggil namamu pada langit

Rindu itu menjerit dalam setiap malamku

Sumenep 05 Januari 2011


Gelisah November

Getar jiwa menusuk batin kekasih
Kembali menoreh luka kegelisahan
November kenangan dalam gelisah

Senantiasa aku haturkan asmara abadi
Padamu kekasih
Tenatng sepucuk rasa yang tak lekang oleh waktu

Sumenep 09 Januari 2011


Tentang Kekasih
Kala gerimis di sudut kegelisahan
Aku meraung namamu
Sebuah keabadian dari masa silam
yang tak lekang oleh detak jantung

burung-burungpun mengabarkan angin kasmaran
dari ujung pelangi sore
dan disana aku bersabda
tentang kekasih “ kekasih adalah yang dekat ketika dunia sepi”

Sumenep 02 januari 2011